Kemarin saya menyangka,
Saya telah sangat-sangat gagal.
Kemarin saya merasa
Saya sudah tak punya harapan lagi.
Satu per satu masalah datang.
Tak hanya datang tapi, mengegerogoti pikiran, dan menguras tenaga saya.
Kemarin saya sangat kalut,
Yang keluar hanya derai air mata.
Setiap pagi datang, rasanya ditekan untuk hadapin kerasnya dunia.
Mungkin inilah gelapku.
Titik tergelap dalam hidupku.
Ketika merasa tak mampu lagi melakukan yang seharusnya kulakukan.
Kemarin, ketakutan terus membayangi langkahku.
Saat itu saya lupa.
Saya lupa bilang kalau saya itu hebat.
Saya lupa kalau saya ini masih belum terlalu renta
Saya lupa kalau saya masih punya teman ,dan keluarga.
Saia lupa kalau saya tidak benar-benar sendiri.
Dan sekarang,..
Saya tidak lupa.
Saya ingat kalau saya hebat dan mampu melewati apapun.
Saya ingat usia saya belum begitu renta, dan masih banyak waktu yang bisa saya lakukan untuk hidup saya.
Saya
ingat meskipun beberapa meninggalkan saya, tetap saja masih ada
teman yang datang, menghibur dan menemani jika saya gelisah.
Dan saya masih punya keluarga yang menerima saya meski saya tidak sempurna.
Dan sekarang saya benar-benar ingat pasti bahwa saya tidak sedang sendiri.
Banyak teman atau bahkan orang baru yang datang menemaniku.
Tuhan, terimakasih....
Engkau
membiarkan saya belajar dan mengalaminya diusiaku seperti ini dan
disaatku terjatuh Engkau juga siapkan bantal dan kasur agar saya tetap
merasa tidur nyaman,
Tuhan,....
Lalu untuk apa lagi ..
Saya merasa tidak berarti...??
Untuk apa lagi ..
Saya merasa mengecewakan..??
Saya masih punya waktu yang bisa kugunakan untuk membuatnya "indah" kembali.
Dan saya masih punya teman dan keluarga yang menguatkanku saat melakukannya.
Dan yang terpenting, saya masih punya Engkau yang selalu mendengar dan memberikan yang kubutuhkan jauh sebelum kumeminta..
Dan sekarang saya paham.
"Cahaya terang akan terlihat saat gelap
Semakin gelap, semakin terang cahaya itu"

0 komentar :
Posting Komentar
Dikomentarin Dong.......!!!