0 komentar

Kolaborasi Imajiner

Ku buka kembali helai demi helai buku itu....
Diatas meja ruang tengah yang sederhana rumahku....
Perlahan kupandangi buku yang bersampul hitam kelabu....
Siluet sosok pendoa dengan lilin yang berpijar dihadapnya....

Halaman demi halaman perlahan ku buka.....
Sesekali kubaca meski tidak semuanya....
Kalimat-kalimat tersaji dengan apiknya....
Gaya bahasa dari tiap-tiap individu penulisnya....

Ya,,,,
Buku itu hasil kerja keras bersama....
Dari tiap niat dan usaha semampunya....
Jadi bacaan yang indah disetiap isinya....
Semoga inspirasi tercurah untuk semuanya.....

Kami menyebutnya "Separasi Doa"....
Apakah anda sudah memilikinya....???
0 komentar

Banjir Jakarta


Hujan yang turun sedari malam....
Tiada henti, malah kian menjadi....
Dingin bertambah semakin dingin....
Sepi kian semakin sunyi....

Malam itu,,,
Tak terdengar lagi lolongan hewan malam....
Detik itu,,,
Tak menggema pesta pora musik seperti biasanya....
Dan saat itu,,,
Hanya petir menggelegar seakan menyambar....
Tiupan angin kencang dari arah lautan....
Percikan air hujan yang jatuh dilantai alas tanah....
Perdengarkan aku secara bersamaan, beriringan, berselingan....
Hingga sang surya membuka tabirnya dari hulu sana....
Terangpun telah terbuka nyata.....

Kusibak tirai jendela dari kamarku....
Perlahan lalu sinar terangnya masuk keruang hatiku...
Silau dan akupun memandang kesalah satu dinding....
Dimana waktu berdetak seperti denyut dalam nadiku....

Ya Tuhan,,,,,
Sudah jam 07 pagi ternyata.....
Waktuku telah hanyut terbawa arus mimpi kalut...
Mukaku kusut serupa bayang wajahku didalam cermin butut....
Tidak masuk kerja dihari selasa....
Aku kesiangan......!!!

Selintas terdengar lirih, isak tangis seorang ibu tua....
Mengais buah hatinya dengan dandanan seadanya....
Meratapi harta benda yang hilang terbawa air bah...
Air sisa akan hujan semalam...

Sejenak, kotaku seperti lautan....
Air menguning terhampar luas dipelataran jalan....
Jalanan beraspal seakan menghadirkan sial...
Roda-roda penggerak terhenti seketika ditengah jalanan....
Tak berkutik, terjebak oleh kebingungan....
Sang empunya, enggan untuk meninggalkan.....

Kotaku malang....
Kotaku tergenang....
0 komentar

Bahagia Untukmu


Mungkin,,,
Aku tak sebebas mentari disana....
Menyinarimu dalam kelam hari-harimu....
Mungkin,,,,
Aku tak seperti kilau cahayanya....
Menghangatkanmu disetiap dinginnya jiwamu....

Jika Aku,,,,
Seperti bulan yang bersinar....
Mungkin akan terangimu dalam gelapnya malam....

Jika aku,,,,
Seperti bintang angkasa yang berkilau....
Mungkin akan memberimu keindahan disetiap harimu....

Seandainya pelangi itu adalah aku.....
Akan ku berikan warna-warni kebahagiaan untukmu....
Seandainya burung yang terbang adalah aku....
Akan kubawa kemana engkau mau....

Sungguh,,,,
Aku tidak sempurna.....
Tidak bisa berikanmu sebuah cita....
Jujur,,,,
Aku manusia biasa....
Aku bukan dewa....
Aku hanya inginkan kau bahagia.....
Melihatmu tertawa.....
Tersenyum penuh canda....
Bahagia dengan suka....
Ceria tanpa lara.....

Sungguh,,,,
Aku tidak sempurna....
Yang ingin mendambamu....
Hidup bahagia.....
Selamanya......
0 komentar

Maafmu Laksana.....

Bagiku,,,,
Tiada berbeda malam ataupun siang....
Gelap kian terasa semakin hitam....
Terang cahaya hilang bersama kelam....

Aku tertunduk diam diatas bangku rapuh....
Tak sanggup kumelihat pelangi dihidupku....
Hanya diam menerawang lalu membisu kaku...
Entah apa yang ada dalam benakku saat itu....
Untuk apa kulakukan geliat yang semuanya semu....

Aku hanya bisa menangis dikeheningan malam pekat...
Merintih dalam hati sesal yang telah ku perbuat....
Tetes airmata temaniku seraya doa kupanjat....
Diantara sesal dan harap bahagia ku dapat....

Bagiku,,,,
Tiada berbeda malam ataupun siang....
Berjalan didalam kegelapan masa suram....
Hanya diam ketika terang itu datang....
Aku melangkah, memilah dan semua itu salah....
Ketika gerak dan kata sempat tercurah....
Meredam amarah untuk hadirkan sebuah gairah....

Satu persatu kutuntaskan jalan itu....
Perlahan kuakui dosa yang berlaku....
Tutur kata, gerak daya dan tatapan muka....
Aku pasrah dan berserah padamu yang kupersalah....

Maafmu,,,,
Seluas samudera kupinta.....
Maafmu,,,,
Sebebas udara kudamba....

Semoga....

 
;