Bengkel Sabda adalah satu komunitas para facebooker yang siap meramaikan jejaring soaial dunia maya.
Bengkel
Sabda tercipta dari satu kesatuan dalam hal minat dan bakat
masing-masing dari para anggotanya yang terdiri dari menulis secara
lebih khusus.
Dan Bengkel Sabda adalah satu dari sekian banyak
komunitas didunia maya yang tetap eksis bersosialisasi antara satu
anggota dengan anggota lainnya melalui sebuah bakat yaitu menulis. Dan
itu tercermin dari photo profil pertama komunitas ini yaitu sebuah buku
yang terbuka luas dengan harapan dengan membaca dan menulis, dunia dalam
genggaman.
Dalam perjalanannya, sudah terkumpul beberapa hasil
karya berupa tulisan yang berbentuk puisi dan artikel-artikel singkat
dari tiap-tiap anggotanya sehingga dari Bengkel Sabda sendiri
berinisiatif membuat dan merangkulnya dalam bentuk sebuah buku perdana
yang diberi nama "SEPARASI DOA".
Buku tersebut adalah hasil karya
murni dari para anggotanya tanpa menyadur atau menduplikasi dari
karya-karya orang lain sebelumnya.
Buku tercipta, pemasarannya
pasti ada. Langkah pertama adalah melalui anggota-anggotanya itu
sendiri, kerabat terdekat serta Toko-toko buku terdekat. Selain mencakup
hal-hal yang telah disebutkan tadi, acara-acara seperti bazaar menjadi
ajang promosi dari buku tersebut.
Alhasil, sebagian dari
keuntungan dari buku tersebut adalah untuk kegiatan sosial dan
disumbangkan untuk sosial kemanusiaan disamping untuk operasional
lainnya.
 |
| Buku Perdana Separasi Doa |
 |
| Para Pengurus Bengkel Sabda |
 |
| Imaska |
 |
| Fhoto bareng bersama Imaska |
 |
| Memamerkan hasil kerajinan |
 |
| Bengkel Sabda Stand Engku Putri |
Dan itu terlihat ketika acara peluncuran perdana buku
"SEPARASI DOA" yang bertempat di Panti
Asuhan Birul Walidain Tiban Housing, yang memberikan sebagian hasil
keuntungan dari penjualan buku tersebut kepada pihak pengurus dari Panti
tersebut.
 |
Penyerahan Bantuan
|
Acara peluncuran buku ini perdana ini jg diperagakan
pembacaan puisi dari para kontribiutor dan para penulis puisi tersebut
dan menyanyikan sebuah lagu dimana lagu tersebut bersumber dari puisi
yang sebelumnya telah digubah menjadi syair lagu.
Dalam
perkembangannya, komunitas yang dulunya hanya mencakup minat baca dan
menulis, lambat laun berkembang menjadi komunitas Seni dan Sosial.
Sudah
beberapa Panti dan Yayasan diluar Pulau Batam telah dikunjunginya guna
ikut membantu meringankan apa yang mereka butuhkan semestinya.
Misi
utama Bengkel Sabda itu sendiri adalah membantu Yayasan atau
Panti-panti terpencil dan belum terjamah tangan oleh pihak yang terkait,
dan kemungkinan Bengkel Sabda juga siap membantu Panti lain dimanapun
mereka berada selama mereka memang layak untuk dibantu dan memerlukan
bantuan selayaknya.
Panti-panti yamg pernah Bengkel Sabda kunjungi adalah :
* Panti Asuhan Birul Walidain
 |
| Foto Bareng Anak -anak Panti |
 |
| Pembacaan Puisi |
 |
| Anak-anak Panti Birul Walidain |
 |
| Halaman depan Panti |
 |
| Pembacaan Puisi diiringi musik |
|
|
* Panti di Pulau Korek
* Panti Asuhan Al-Mubarok
 |
| Para Pengurus dan Anak-anak Panti |
 |
| Belajar menghias Gonggong |
 |
| Pembacaan Do'a yang dilakukan Anak-anak Panti |
 |
| Belajar mewarnai |
 |
| Pemberian Motivasi kepada peserta |
 |
| Pembelajaran tentang menggambar anak |
* Pulau Nguan
 |
| Sunnatan Massal |
 |
| Photo Bareng Anggota Bengkel Sabda |
 |
| MT.TEC Dan MT.NIDEC |
 |
| Kerjasama dengan RSIA |
 |
| Pembagian Sembako kepada Warga |
 |
| Peserta Sunatan Massal |
 |
| Pemberian Motivasi kepada Anak-anak |
 |
| Pembagian Sembako |
* Panti Asuhan An-nur
 |
| Pemberian Bantuan yang dilakukan Oleh Sekretaris BS |
 |
| Pemberian Bantuan yang dilakukan oleh Wakil Ketua BS |
 |
| Pemberian Bantuan yang dilakukan oleh Ketua Koordinator Sosial |
 |
| Pemberian bantuan yang dilakukan oleh Lika Lestari |
 |
| Pemberian bantuan oleh Marcelinus dan Ilham |
Kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin setiap bulannya dari Bengkel Sabda itu sendiri secara eksternal.
Secara
internal, Bengkel Sabda sendiri mesih menyimpan beberpa project salah
satunya adalah membuat sebuah lagu yang keseluruhan berasal dari sebuah
Buku SEPARASI DOA dan telah menghasilkan beberapa lagu yang salah
satunya siap untuk dikemas dalam bentuk CD atau rekaman.
Selain
Band musik, Bengkel Sabda juga membentuk sebuah grup theater, seni
kerajinan tangan, dan fhotography. Hingga Bengkel Sabda merangkul semua
aspek diantaranya Seni, Sosial, Media dan Budaya.
* Musikalitas, Seni dan Budaya
Perjalanan
panjang dan rencana singkat Bengkel Sabda ternyata sudah mampu bersaing
dengan komunitas lain bahkan instansi tertentu yang kemudian dihak
patenkan dan berbadan hukum dengan No.Notaris AHU-0126.AH.02.01 Tahun 2010, menjadi Bengkel Sabda Foundation.
Akta Notaris
Perjalanan panjang itu tercipta
berkat kerjasama, kebersamaan, loyalitas anggota satu dengan lainnya
hingga tepat tgl 07 Juni 2012, Bengkel Sabda telah memasuki
Setahun Kebersamaannya dan berdirinya Bengkel Sabda.
Dengan
mengucap kata syukur dan sebagai rasa syukurnya Bengkel Sabda mengadakan
acara doa bersama dan acara syukuran. Kemudian beberapa hari
setelahnya, disusul acara bersama anggota dengan tema "Funday
Anniversary" yang diisi dengan pementasan Band Bengkel Sabda, Lomba
ketangkasan serta acara-acara lainnya yang menghibur.
Acara Syukuran dan Anniversary Bengkel Sabda
Tak ikut
ketinggalan dan tanpa menangguhkan rasa berbagi sesama, Bengkel Sabda
juga memberikan dan membagikan nasi bungkus kepada anak-anak jalanan
seminggu setelah acara perayaan Ulang Tahun komunitas ini.
Peduli Anak-anak Jalanan
Dan
terakhir, Bengkel Sabda juga bersimpati atas musibah kebakaran yang
menimpa Panti Asuhan Ummi Al-Fitrah yang berlokasi di Tanjung Pinang dengan
menggalang bantuan berupa uang tunai dan pakaian layak pakai dengan
diwakili oleh beberapa pengurus dan anggota yang ikut mengunjungi lokasi
musibah tersebut.
*Panti Asuhan Ummi Al-Fitrah
Semoga kepedulian kita terhadap sesama tidak akan pernah pupus.........
Semoga kebersamaan kita satu sama lain tidak akan pernah terputus......
Semoga fondasi yang telah kita bangun tidak akan pernah hangus.....
Ciptakan Karya, Peduli Sesama.......
Bina Budaya, Luaskan Media.......
0 komentar :
Posting Komentar
Dikomentarin Dong.......!!!